-->
Intro

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Diduga Ada Permainan ! Antrian Mengular di SPBU Bangun Sari Hingga Dini Hari, Namun Operator Dan Mandor SPBU Tidak Ada Tindakan

Kamis, 04 Desember 2025 | Desember 04, 2025 WIB Last Updated 2025-12-04T00:23:14Z

Batu Bara, Mediakomnaspkpai.com


Antrian panjang sepeda motor dan mobil roda 4 kembali terjadi di SPBU 14-121-254 Desa Bangun Sari, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, pada Kamis dini hari (04/12/2025). Berdasarkan pantauan langsung awak media Mediakomnaspkpai.com sekitar pukul 00.30 WIB, terlihat puluhan kendaraan menumpuk hingga ke jalan raya.


Ironisnya, situasi tersebut diduga kuat terjadi akibat pembiaran oleh petugas SPBU terhadap aktivitas pengisian kendaraan yang disinyalir melakukan penyulingan BBM jenis Pertalite, baik menggunakan sepeda motor maupun mobil. Antrian menjadi semakin panjang karena kendaraan-kendaraan tertentu terlihat bolak-balik mengisi, sementara masyarakat umum yang membutuhkan BBM justru terjebak menunggu berjam-jam.

Mandor SPBU 24-121-254 menegaskan bahwa pihaknya tidak melayani pengisian jerigen atau wadah air mineral (aqua) kepada masyarakat. Namun, pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan fakta di lapangan. Awak media menyaksikan sendiri bahwa panjangnya antrian terjadi akibat adanya aktivitas penyulingan oleh sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat, yang diduga dibiarkan oleh petugas SPBU.


Seorang pengendara motor, Sumiati, warga Desa Sei Balai, mengaku sudah menunggu lama untuk mendapatkan Pertalite. "Kami sudah dua jam lebih mengantri untuk mengisi minyak kami, bukan untuk dijual, tapi untuk kebutuhan belanja ke pajak Batu Bara," ungkapnya.


Sumiati juga menambahkan bahwa selama mereka menunggu, mobil tangki besar justru keluar-masuk area pengisian tanpa hambatan. "Ironisnya, kereta tangki besar selalu bolak-balik ke pengisian SPBU. Seakan tidak dipedulikan. Seakan ada permainan antara petugas SPBU dan pengisian tangki besar."

Masyarakat meminta agar Polres Batu Bara menindak tegas dugaan permainan antara petugas SPBU dengan kendaraan-kendaraan tertentu yang diduga melakukan penyulingan. Warga berharap, aparat penegak hukum bertindak cepat, karena jika praktik seperti ini dibiarkan, kelangkaan Pertalite di Batu Bara akan semakin parah dan merugikan masyarakat luas.


Pertamina sendiri memiliki aturan ketat terhadap SPBU yang melanggar ketentuan penyaluran BBM bersubsidi, dengan sanksi yang dapat diberikan antara lain peringatan tertulis, penutupan sementara jalur distribusi BBM, penghentian pasokan BBM secara permanen, dan pemutusan hubungan kerjasama (PHK) sebagai lembaga penyalur resmi Pertamina.

(Boys-3)

×
Berita Terbaru Update