Batu Bara || http://mediakomnaspkpai.com
Suasana Lapangan Sei Bejangkar, Desa Perkebunan Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Jumat malam (10/10/2025), berubah menjadi lautan kegembiraan. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan babak Grand Final Festival Dangdut Akustik Pasar Rakyat yang penuh semangat, meriah, dan menggugah emosi para penonton.
Ajang yang digelar oleh Persatuan Agen Sei Bejangkar (PAS) ini mencapai puncaknya dengan hasil mengejutkan: Dua putri terbaik asal Sei Balai berhasil menguasai panggung dan membawa pulang gelar bergengsi. Nina dinobatkan sebagai Juara I, sementara Dedek Putri meraih posisi Juara II, membuktikan bahwa talenta vokal dangdut dari Sei Balai patut diperhitungkan.
Festival ini diawali dengan proses seleksi ketat dari 51 peserta — baik laki-laki maupun perempuan — yang mendaftar dari berbagai daerah di Kabupaten Batu Bara dan sekitarnya. Setelah melalui babak penyisihan yang berlangsung seru, tersaring 15 peserta terbaik, hingga akhirnya pada Kamis (09/10/2025) diumumkan 6 finalis utama, yaitu:
1. Siti Rosidah – Gambus Laut
2. Dedek Putri – Sei Balai
3. Usman Danuarta – Tanjung Balai
4. Juanda – Tanjung Balai
5. Siti Faizah – Tanjung Balai
6. Nina – Sei Balai
Keenam finalis ini tampil memukau di atas panggung dengan berbagai lagu dangdut akustik yang dikemas elegan dan penuh penghayatan. Penampilan Nina dengan suara khas dan ekspresi panggung yang menawan sukses mencuri perhatian juri dan penonton, membuatnya pantas meraih gelar Juara Pertama.
Berikut hasil akhir Grand Final yang diumumkan dengan penuh euforia di hadapan ribuan penonton:
- Juara I: Nina (Sei Balai)
- Juara II: Dedek Putri (Sei Balai)
- Juara III: Siti Rosidah (Gambus Laut)
- Juara Harapan I: Juanda (Tanjung Balai)
- Juara Harapan II: Siti Faizah (Tanjung Balai)
- Juara Harapan III: Usman Danuarta (Tanjung Balai)
Penyerahan piala, sertifikat, dan uang pembinaan berlangsung meriah dan penuh haru.
- Juara I diserahkan langsung oleh Ketua PAS sekaligus Juri 1, Erfianto (Anto T).
- Juara II diserahkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara, Drs. Idris.
- Juara III diserahkan oleh Donatur Festival, Safalina Boetiq.
- Juara Harapan I diserahkan oleh Juri 2, Ayu Khania.
- Juara Harapan II diserahkan oleh Juri 3, Irwansyah.
- Juara Harapan III diserahkan oleh Sekretaris Panitia, Mhd. Aris.
Ketua Panitia Drs. Idris dalam sambutannya menjelaskan bahwa Festival Dangdut Akustik Sei Bejangkar digagas sebagai ajang silaturahmi antar pencinta musik dangdut sekaligus wadah menyalurkan bakat dan talenta generasi muda di bidang seni musik, khususnya dangdut akustik.
“Festival ini bukan sekadar kompetisi, tapi tempat berkumpulnya insan seni, mempererat tali silaturahmi, dan memupuk semangat kebersamaan melalui musik dangdut,” ujar Idris penuh semangat.
Ketua PAS sekaligus Juri 1, Erfianto (Anto T), menegaskan bahwa seluruh proses penjurian dilakukan secara profesional dan transparan tanpa keberpihakan.
“Kami selaku juri tetap adil, tidak ada nepotisme, dan bekerja maksimal demi memberikan hasil terbaik bagi para peserta,” tegasnya.
Sementara itu, kekompakan para panitia dari Persatuan Agen Sei Bejangkar (PAS) patut diacungi jempol. Sejak sore hingga malam hari, seluruh anggota PAS hadir dan ikut menyemarakkan acara, memberikan dukungan penuh kepada peserta dan penonton.
Acara ditutup dengan penampilan kolaborasi dari seluruh finalis yang menyanyikan lagu dangdut bersama, menandai akhir yang indah dari rangkaian Festival Dangdut Akustik 2025. Sorak-sorai penonton dan tepuk tangan panjang menggema di Lapangan Sei Bejangkar, menjadi saksi bahwa semangat seni dan kebersamaan masih hidup di hati masyarakat Batu Bara.
Dengan kemenangan Nina dan Dedek Putri, Festival ini membuktikan bahwa Sei Balai tidak hanya kaya akan budaya, tapi juga gudangnya talenta dangdut muda yang siap bersinar di panggung yang lebih luas.(Boys-4)
