Batu Bara || http://mediakomnaspkpai.com
Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si, menegaskan komitmennya dalam mendukung program prioritas Presiden Republik Indonesia di bidang ketahanan pangan. Bersama Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, S.H., M.H., Forkopimda Batu Bara, serta Pejabat Utama (PJU) Polres Batu Bara, Bupati turut mengikuti Zoom Meeting Panen Raya Jagung Kwartal III yang dipusatkan di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Sabtu (27/09/2025).
Kegiatan nasional ini dihadiri secara serentak oleh seluruh daerah di Indonesia sebagai bagian dari upaya pemerintah mewujudkan swasembada pangan. Di Batu Bara, kegiatan dilaksanakan di areal perkebunan PT. Perkebunan Sumatera Utara, Desa Perkebunan Tanjung Kasau, Kecamatan Laut Tador, dengan luas lahan panen mencapai ±4 hektare.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Batu Bara, Waka Polres Batu Bara Kompol Imam Alryuddin, S.H., M.H., perwakilan Dandim 0208/Asahan, Yonif 126/KC, Asisten II Pemkab Batu Bara, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Bulog Asahan, pihak PT. PSU, Camat Laut Tador, Kepala Desa Tanjung Kasau, kelompok tani, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.
Acara dimulai pukul 10.30 WIB dengan doa yang dipimpin oleh Sumantri, dilanjutkan pelaksanaan Zoom Meeting Panen Raya Jagung Kwartal III bersama daerah lain se-Indonesia. Seusai mengikuti siaran nasional, kegiatan dilanjutkan dengan panen jagung secara simbolis, sesi foto bersama, serta makan siang bersama seluruh tamu undangan.
Kapolres Batu Bara, AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, dalam sambutannya menegaskan bahwa Polri mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Ketahanan pangan merupakan pondasi penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat. Polres Batu Bara siap bersinergi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk menyukseskan program Presiden, termasuk panen raya jagung ini,” tegas Kapolres.
Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung nawacita Presiden RI untuk mewujudkan kemandirian pangan.
“Panen raya ini bukan hanya soal hasil pertanian, tetapi simbol kekuatan kita dalam menjaga kedaulatan pangan. Dengan kerja sama pemerintah, Polri, TNI, dan masyarakat, saya optimis Batu Bara akan menjadi salah satu daerah penopang pangan nasional,” ujarnya.
Kegiatan panen raya ditutup sekitar pukul 13.00 WIB dalam suasana aman, tertib, dan kondusif. Harapannya, produksi jagung di Kabupaten Batu Bara terus meningkat sehingga mampu menopang kebutuhan pangan nasional sekaligus memperkokoh posisi Indonesia sebagai negara agraris yang mandiri dan berdaulat.(Boys-4)